
Resiko Dalam Perdagangan Index Berjangka
Dalam transaksi Stock Index Futures, setiap investor harus memilki Trading Plan untuk mengatur tingkat resiko yang siap diterima. Trading Plan dibuat berdasarkan analisa Teknikal dan Fundamental. Dengan memiliki trading plan dan memanfaatkan kedua analisa ini dengan baik, maka resiko kerugian dan salah posisi dapat diminimalisasi.
Beberapa strategi dalam manajemen resiko yang dapat dipakai: Stop Loss, Cut & Switch, Averaging dan Trailing Stops. Dengan fasilitas Trailing Stop investor dapat memindahkan Stop Loss levelnya untuk melindungi profit yang telah didapat.

Indeks Berjangka
Indeks saham (stock index) adalah ukuran secara statistik dari perubahan saham-saham yang mewakili pasar secara keseluruhan. Indeks saham mengukur secara rata-rata setiap pergerakan harga saham-saham. Stock Index Futures memberikan keleluasaan pada investor untuk berpartisipasi dalam pergerakan bursa saham naik dan turun, tanpa harus memutuskan untuk bertransaksi pada satu jenis saham tertentu.
Dalam melakukan investasi terutama investasi saham, setiap investor akan menghadapi beberapa resiko dari perubahan nilai saham. Suatu alternatif investasi dalam perdagangan saham yang dapat mengurangi resiko dan mempunyai manfaat sebagai pelindung resiko portfolio adalah investasi dalam Indeks Berjangka (Index Futures).
Indeks berjangka merupakan suatu bentuk perjanjian jual atau beli suatu kontrak Indeks pada harga tertentu, jumlah dan jangka waktu yang telah ditentukan yang diatur oleh bursa dan lembaga terkait untuk menjamin perjanjian kontrak jual-beli dilakukan dengan adil dan baik.
Perbedaan mendasar antara investasi saham dengan indeks Berjangka adalah dimungkinkannya investor untuk melakukan penjualan suatu kontrak lebih dahulu dan kemudian menutupnya sampai kontrak tersebut jatuh tempo. Sehingga dalam hal ini dapat memungkinkan suatu investor untuk melakukan posisi Long yang artinya investor membeli suatu kontrak berjangka dengan harapan harga akan bergerak naik untuk mendapatkan keuntungan atau investor dapat melakukan posisi Short yaitu menjual kontrak lebih dahulu dengan harapan harga bergerak turun.
Stock Index Futures memberikan keleluasaan pada investor untuk berpartisipasi dalam pergerakan bursa saham naik dan turun, tanpa harus memutuskan untuk bertransaksi pada satu jenis saham tertentu. Sebagai instrumen investasi yang diperdagangkan secara margin, kontrak Futures memberikan investor kemampuan untuk membeli dan menjual suatu kontrak dengan nilai yang jauh lebih besar dari modal yang tersedia.